Lapas Sidoarjo Gandeng Kanwil Kemenag Jatim Untuk Beri Ceramah Keagamaan Peringati Nuzulul Qur'an

Pers
0


Sidoarjo, suarapublic.com - Peringati Nuzulul Qur’an 1444 H, Lapas Kelas IIA Sidoarjo Kanwil Kemenkumham Jatim gelar ceramah Untuk Beri Ceramah Keagamaan Peringati Nuzulul Qur'an kegamaan yang diisi oleh Dr. A. Wahid Efendi dari Kanwil Kemenag Jatim. 


Kegiatan ini bertempat di Masjid At-Taqwa Lapas Kelas IIA Sidoarjo yang mana dilangsungkan setelah kegiatan shalat tarawih berjamaah. Adapun disini warga binaan yang turut serta berjumlah 126 dari warga binaan laki-laki dan 42 orang dari warga binaan perempuan. 


Dan mengingat kegiatan ini dilakukan saat malam hari, jajaran pengamanan dibantu panitia acara yang berasal dari seksi Binadik memberikan pengawasan penuh saat kegiatan ini dilangsungkan.


Di awal kegiatan ini dimulai, bapak Kalapas sempat memberikan pembukaan dengan menyampaikan bahwa di beberapa hari terakhir menuju akhir dari bulan Ramadhan ini, mari terus tingkatkan ibadah kita, “bulan Ramadhan sudah mau berakhir, mari terus berupaya menambah tabungan pahala kita, jangan sia-siakan bulan Ramadhan tahun ini begitu saja, belum tentu saya ataupun kalian semua bisa bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun berikutnya”, pungkas beliau. 


Setelah dua patah kata disampaikan, acara pun kemudian dilanjutkan dengan tartil Qur’an yang dibawakan oleh salah satu warga binaan Lapas Sidoarjo. Kemudian acara dilanjutkan ke ceramah keagamaan yang dibawakan oleh Dr. A. Wahid Efendi.


Adapun disini tema yang diangkat dalam ceramah kegamaan kali ini adalah pentingnya mengilhami kisah dan sejarah Nuzulul Quran. Dr. A. Wahid Efendi mengajak seluruh jamaah disini agar mengilhami lagi bagaimana kisah saat Nabi Muhammad SAW diajari Malaikat Jibril untuk membaca Al-Qur’an.


“Kanjeng Nabi Muhammad SAW saat itu belum bisa membaca dan menulis, tapi karena ijin dari Allah SWT beliau bisa membaca ayat-ayat Al-Qur’an saat baru pertama kali melihat tulisan tersebut”, pungkas beliau. 


Jadi kita yang sekarang sudah bisa membaca dan menulis itu harusnya malu kalau belum bisa mengaji, kalian yang menjalani masa pidananya ini, mari isi kesehariannya dengan mengaji, mari terus tingkatkan ibadah kita di bulan Ramadhan ini, imbuh beliau. Kegiatan inipun kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr. A. Wahid Efendi, warga binaan pun kembali ke kamar mereka-masing pada pukul 22.00. RED

Tags

Post a Comment

0 Comments
Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top