Tangerang, suarapublic.com - Muhammad Rizal anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat RI bersama Badan Kependudukan bersama Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana bersama masyarakat Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, kabupaten Tangerang.
Kegiatan sosialisasinya di gelar di gedung kitri bhakti curug, (Sabtu 2/2/2024). Kegiatan sosialisasi itu dihadiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RTRW, generasi milenial, pemuda pemudi, ibu-ibu pengajian dan lainnya.
Hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Effendi, dan kepala Dinas DPPKB Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi, beserta tim BKKBN Banten.
Anggota Komisi IX DPR RI H. Muhammad Rizal, SH., M.Si menyampaikan dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia harus diawali dengan mempersiapkan masyarakat muda yang ingin menikah agar menjaga asupan makanan, bahkan memeriksakan kondisi kesehatan tiga bulan sebelum nikah, sehingga nanti ketika ibu hamil tetap dalam kondisi sehat baik orang tua dan bayi.
"Jadi yang pertama itu kita harus mulai mempersiapkan anak-anak muda yang mau menikah. Nanti ketika hamil mereka sudah paham dalam menjaga kesehatan diri dan balitanya," tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya terus mendorong melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai salah satu mencegah terjadinya stunting pada balita.
Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya mengajak orang tua yang mempunyai anak balita untuk memberikan makanan bergizi terhadap anak-anak, dan balita harus sering di bawa ke posyandu agar mendapatkan kesehatan yang baik dengan di imunisasi dan diperiksa kesehatannya.
"Kita harapkan generasi muda kita menjadi generasi yang cerdas, kuat dan memiliki prestasi sebagai mencapai generasi Indonesia emas," ungkap Rizal.
"Semoga kedepannya kesehatan masyarakat kita menjadi lebih baik lagi, sehingga masyarakat kita menjadi keluarga yang sejahtera, sehat, dan bahagia," harapnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Effendi mengatakan bahwa penanganan pencegahan stunting ini perlu bersama-sama, baik OPD dan masyarakat dalam mengatasi stunting ini. Tidak bisa stunting hanya dikerjakan oleh satu pihak saja, Tapi mulai dari pemerintah, legislatif dan masyarakat harus ikut terlibat.
"Mulai dari hulunya seperti banyak calon pengantin di usia muda, kemudian kondisi gizi tidak bagus, itu salah satu pengaruh terjadinya stunting. Namun dengan adanya program Bangga Kencana dalam mengedukasi masyarakat ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting," tambah dia.
Kepala Dinas DPPKB Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi menjelaskan stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronik yang ditandai tinggi badannya berada di bawah standar.
Menurutnya pencegahan stunting di mulai dari mempersiapkan kesehatan calon pengantin sampai mempunyai anak, selanjutnya langkah orang tua pada anak yang dapat dilakukan ada beberapa hal yaitu perhatikan nutrisi sejak dalam kandungan.
"Perhatikan gizi seribu hari pertama anak. Peran orang tua untuk mencegahnya, memberikan ASI eksklusif dan imunisasi. Lakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Dan menggunakan akses sanitasi dan jaga kebersihan, anak diberikan gizi yang berprotein hewani, telur, dan sayuran, serta aktip minum tablet tambah darah dan vitamin," jelasnya.
Sementara itu dalam testimoni masyarakat yang menjadi peserta menyampaikan kegiatan sosialisasi ini sangat baik dan bagus sekali, masyarakat yang tadinya tidak tau menjadi tau bahwa mencegah stunting itu penting sekali.
"Terimakasih bapak Muhammad Rizal bersama BKKBN telah menggelar kegiatan sosialisasi ini, semoga bapak Muhammad Rizal terpilih kembali menjadi DPR RI," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu pun di isi pembagian doorprize, dengan bermacam hadiah seperti kipas angin, kompor gas, gosokan, dan rice cooker, bagi masyarakat yang bisa menjawab berbagai pertanyaan dari narasumber mengenai tentang program bangga kencana. Dan masyarakat pun antusias mengikuti kegiatan tersebut. Rill/Red